Pengadilan Banding Mendeklarasikan Kemenangan TriMax atas Wickfire

Pengadilan Banding Sirkuit Kelima mengeluarkan putusan tegas yang menetapkan bahwa TriMax Media tidak melakukan pelanggaran hukum terhadap Wickfire L.L.C. dan mengakui temuan juri bahwa Wickfire sengaja mengganggu bisnis TriMax.


DALLAS, March 08, 2021 (GLOBE NEWSWIRE) -- Setelah tujuh tahun litigasi, TriMax akhirnya menang atas Wickfire.

Pada 26 Februari 2021, Pengadilan Banding mengeluarkan keputusan tertinggi yang menyatakan bahwa Wickfire tidak memiliki bukti untuk mendukung gugatannya terhadap TriMax. Putusan ini ditetapkan di Pengadilan Banding Sirkuit Kelima Amerika Serikat, Nomor Perkara 17-3043040. Dengan putusan Pengadilan Banding ini, semua ganti rugi moneter yang sebelumnya diberikan kepada Wickfire telah dibatalkan.

Gugatan tersebut, yang awalnya diajukan di Distrik Barat Texas dengan Nomor Perkara 14-CV-34, berisi seputar Google AdWords Auctions, sebuah platform lelang online di mana perusahaan seperti TriMax dan Wickfire bersaing untuk ruang iklan. Wickfire mengajukan banyak gugatan terhadap TriMax, meskipun pada akhirnya, semua gugatan Wickfire tersebut gagal:

  • Wickfire menuduh TriMax dengan sengaja mengganggu kontrak Wickfire, dengan sengaja mengganggu bisnis prospektif Wickfire, dan melakukan konspirasi sipil. Akan tetapi, Pengadilan Banding dengan tegas menolak gugatan tersebut dengan alasan bahwa “Wickfire tidak memberikan bukti yang relevan” dan menyatakan bahwa setiap gugatan ini gagal dianggap “sebagai masalah hukum”.
  • Wickfire juga menuduh TriMax melanggar peraturan merek dagang di bawah Undang-Undang Lanham. Namun, juri tidak memberikan ganti rugi kepada Wickfire atas gugatan tersebut. Selain itu, Pengadilan Banding memutuskan bahwa Wickfire tidak memenangkan gugatan tersebut dan juri juga menolak upaya Wickfire yang tidak tepat untuk meminta biaya pengacara berdasarkan undang-undang merek dagang.
  • Terakhir, Wickfire mengajukan gugatan terhadap TriMax atas kerusakan reputasi bisnis, penghinaan bisnis, pencemaran nama baik, persaingan tidak sehat, dan penyalahgunaan. Namun, Wickfire menarik setiap gugatan tersebut sebelum persidangan sehingga gugatan tersebut tidak mencapai tingkat banding.

TriMax memenangkan banding atas putusan pengadilan lebih rendah yang secara keliru memberikan $2,3 juta kepada Wickfire. Dengan tidak adanya bukti yang mendukung gugatan Wickfire, Pengadilan Banding kemudian membatalkan putusan dan ganti rugi tersebut, serta memerintahkan pengadilan untuk mengeluarkan putusan baru. Berdasarkan putusan Pengadilan Banding ini, Wickfire tidak akan mendapatkan ganti rugi apa pun.

Dalam gugatan yang sama, juri sebelumnya menemukan bahwa Wickfire LLC dan kedua pemiliknya, Chet Hall dan Jon Brown, telah dengan sengaja mengganggu bisnis TriMax Media. TriMax berargumen bahwa Wickfire sengaja mengganggu kontrak TriMax dengan (1) membayar suap kepada perwakilan pedagang dengan imbalan perjanjian eksklusivitas; (2) meniru identitas TriMax dengan menempatkan iklan tidak resmi yang menjiplak naskah iklan TriMax dan berisi informasi identitas lain dari TriMax; (3) berulang kali mengeklik iklan TriMax untuk secara palsu meningkatkan biaya TriMax (dikenal sebagai “penipuan klik”); dan (4) menggunakan program perangkat lunak otomatis untuk memanipulasi sistem lelang Google (dikenal sebagai “bid jamming”).

TriMax memberikan bukti kepada juri bahwa Wickfire telah ditangguhkan dari lebih dari 200 akun Google, melanggar persyaratan pedagang, dan menggunakan agen pengguna serta proxy palsu untuk menyembunyikan identitasnya.Juri juga melihat bukti bahwa Google menyebut Wickfire sebagai “Penipu Terkenal” dan bahwa nama domain “GoogleClickFraud.com” terdaftar atas nama Wickfire.

Selain itu, TriMax juga menyajikan bukti tentang penghancuran data yang dilakukan oleh Wickfire. TriMax mendapati bahwa selama proses pengadilan, Wickfire menghapus semua data dari laptop Chief Technology Officer Jon Brown dan tidak mengungkapkan informasi tersebut kepada TriMax atau pengadilan. Setelah TriMax mengetahui penghancuran bukti tersebut, Wickfire mengeklaim bahwa hal tersebut perlu dilakukan karena laptop tersebut dicuri saat terjadi perampokan di rumah sang CTO.Namun, laporan polisi yang didapatkan TriMax secara independen setelah Wickfire tidak dapat memberikan salinannya bertentangan dengan cerita Wickfire. Pada laporan itu tidak disebutkan laptop yang diduga telah dicuri.

Meski juri mendengar bukti ekstensif tentang gangguan yang sengaja dilakukan oleh Wickfire terhadap TriMax (yang menurut juri telah terjadi), beberapa bukti yang paling menguatkan dikecualikan. Misalnya, juri tidak diizinkan untuk melihat:

  • Laporan polisi mengenai perampokan rumah;
  • Dokumen pendaftaran yang menunjukkan Wickfire sebagai pemilik “BitchesOfFacebook.com” dan “PokeBitches.com”;
  • Email dari perwakilan pedagang yang menolak suap dari Wickfire dan menyebut Wickfire sebagai “penjahat”;
  • Tangkapan layar iklan Wickfire yang menyamar sebagai TriMax;
  • Email dari pedagang yang memutuskan kerja sama dengan TriMax setelah keliru meyakini TriMax adalah sumber iklan palsu;
  • Email dari pedagang yang mengeluh bahwa Wickfire melanggar persyaratan merek dagang dan menjiplak iklan TriMax;
  • Laporan teknis panjang yang, menurut pakar komputer terkenal di dunia, membuktikan secara meyakinkan bahwa Wickfire melakukan penipuan klik ekstensif terhadap TriMax;
  • Video real-time yang mendemonstrasikan bid-jamming yang dialami TriMax;
  • Ringkasan dari ratusan kontrak pedagang TriMax yang terganggu oleh bid-jamming; dan
  • Email dari pesaing Wickfire lainnya yang mengeluh tentang taktik penawaran Wickfire.

Meskipun juri mendapati adanya campur tangan yang disengaja oleh Wickfire dan kedua pemiliknya, Chet Hall dan Jon Brown, terhadap bisnis TriMax, Wickfire tidak dikenai biaya ganti rugi apa pun. Akan tetapi, putusan Pengadilan Banding tidak memengaruhi temuan juri bahwa Wickfire, Hall, dan Brown telah melakukan gangguan yang disengaja sejak awal.

Putusan Pengadilan Banding terdiri dari 21 halaman opini, dengan suara bulat diputuskan oleh tiga Hakim Sirkuit dan ditulis oleh Hakim Majelis Priscilla Owen dari Pengadilan Banding Sirkuit Kelima Amerika Serikat. Selama proses ini, TriMax diwakili oleh pengacara Sidney K. Powell dari firma hukum Sidney Powell PC dan Barry M. Golden dari firma hukum Egan Nelson LLP.

  • Powell sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pengacara Amerika Serikat dan merupakan penulis buku inovatif Licensed to Lie, sebuah eskspose tentang perilaku pengacara yang tidak etis dan penyembunyian bukti yang tidak tepat. Powellbaru-baru ini dikenal mewakili Jenderal Michael Flynn, mengajukan tuntutan hukum pemilu pihak ketiga, dan meluncurkan Super PAC yang didedikasikan untuk berbagai tujuan, termasuk kebebasan berbicara, hak Konstitusional, dan hak pemilu yang bebas dan adil.
  • Golden adalah seorang litigator dan Ketua Bersama Commercial Litigation Group Egan Nelson. Di sepanjang 23 tahun kariernya selama empat dekade, Golden biasa menangani litigasi berisiko tinggi, sering kali termasuk urusan yang menentukan nasib perusahaan.

CEO TriMax, Laura Woodruff, berkomentar: “Setelah bertahun-tahun litigasi, TriMax akhirnya sepenuhnya bebas dari tuduhan. Kami senang, tetapi tentunya tidak terkejut melihat hasilnya. Kami hanya berharap putusan ini akan mencegah Wickfire mengajukan gugatan yang tidak masuk akal terhadap pesaing yang sah. Akan tetapi, kami tetap kecewa karena Google dan Jaringannya mengizinkan Wickfire dengan sengaja mengganggu bisnis kami. Terlepas dari temuan juri bahwa Wickfire mengganggu bisnis TriMax—sebuah temuan yang tidak terbalik—kami sekarang berharap taktik seperti suap, peniruan identitas pesaing, penipuan klik, dan bid jamming tidak lagi ditoleransi dalam industri periklanan online.”

Tentang TriMax Media:

Didirikan pada tahun 2003, TriMax Media adalah agensi pemasaran digital yang memiliki spesialisasi dalam pemasaran mesin pencari berbasis kinerja. TriMax bertugas di Dewan Riset Pengiklan Google pertama dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang menghasilkan lebih dari satu juta prospek untuk kliennya menggunakan Google AdWords. Agensi ini berfokus pada pembuatan kampanye pemasaran penelusuran yang sangat efektif dan mengembangkan hubungan jangka panjang yang sukses dengan kliennya.

Kontak Perusahaan:
Jika ada pertanyaan, silakan hubungi:
Barry M. Golden
Egan Nelson LLP
214.893.9034
barry.golden@egannelson.com