HONG KONG, Aug. 29, 2018 (GLOBE NEWSWIRE) -- BITTECH Limited meluncurkan penambang Bittech NS terbaru untuk algoritme NeoScrypt. Awalnya, NeoScrypt dianggap tahan terhadap ASIC. Namun, pada akhirnya gagal. Hal sama terjadi dengan algoritme Ethash dan Equihash ketika BITMAIN dan Innosilicon meluncurkan ASIC masing-masing.
Rilis resmi ini menekankan bahwa performa penambang Bittech NS terbaru mencapai 63,2MH/s (ekuivalen dengan 55 Nvidia GTX1080 GPU), konsumsi daya hanya 1250W, harga berkisar $1.890, sementara daya yang dihasilkan $30 per 29 Agustus.
Penambang baru didukung dengan 24 chipset, yang modelnya masih dirahasiakan. Penambang ini memiliki tampilan biasa yang umum bagi semua unit BITTECH lainnya dan sesuai dengan adaptor daya Murata/Artesun 1600W.
Penambang baru akan tersedia pada pertengahan bulan Oktober 2018.
Perangkat keras penambangan BITTECH yang berbasis pada chip semikonduktor 10nm yang ditingkatkan adalah solusi “lengkap” dengan unit catu daya bawaan Murata/Artesyn, mendukung penggantian panas. Bahkan pengguna baru dapat membuat perangkat lunak yang sederhana dan ramah pengguna. Semua penambang dijamin dengan garansi 180 hari.
BITTECH Limited terlibat dalam penelitian dan pengembangan sehubungan dengan chip 10 dan 14nm yang ditingkatkan sejak awal 2017. Pada saat ini, perusahaan telah menyelesaikan penelitian dan pengembangan dan menawarkan perangkat keras penambangan ke berbagai golongan pelanggan. Selain dari penambang dan chip, perusahaan ini akan membangun empat pusat data besar di Kanada, Islandia, Estonia, dan Rusia. Perusahaan ini akan memulai pembangunan pusat data Rusia untuk 9000 penambang dengan total daya pemrosesan sebesar 21MW pada bulan April 2018. Perusahaan ini akan menyewakan sebagian tempatnya untuk pelanggan berdasarkan kesepakatan colocation.
Informasi Kontak: Bittech Limited, pr@bittech.cn.com
Foto yang menyertai pengumuman ini tersedia di http://www.globenewswire.com/NewsRoom/AttachmentNg/7eda178b-98b2-433f-89ca-f8f29f7beb33
oto yang menyertai pengumuman ini tersedia di http://www.globenewswire.com/NewsRoom/AttachmentNg/fb950a9d-6e1e-4b10-8780-ab7c33ed47db