Grundfos Foundation dan Water Mission Bekerja Sama Salurkan Bantuan Air Bersih Darurat di Indonesia

Lebih dari 40.000 Pengungsi di Hunian Sementara Mengalami Krisis Air Bersih


JAKARTA, Indonesia, Jan. 29, 2021 (GLOBE NEWSWIRE) -- Grundfos Foundation (Poul Due Jensen Foundation) telah mengucurkan dana senilai 1 juta DKK ($163.000 USD) untuk mendukung aksi tanggap bencana gempa bumi yang melanda Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Sumbangan ini disalurkan kepada salah satu organisasi nirlaba, Water Mission, untuk membantu korban gempa bumi yang terjadi pada tanggal 15 Januari. Selain menyebabkan korban luka dan korban jiwa, gempa ini juga memporak-porandakan bangunan dan rumah. Akibatnya, sekitar 40.000 orang mengungsi ke hunian sementara di sekitar mereka. Water Mission yang sudah terlebih dahulu berada di lapangan segera menyalurkan bantuan ini demi mengatasi krisis air bersih.

“Jika kebutuhan air bersih langsung terpenuhi setelah bencana melanda, masyarakat yang jadi korban bisa terhindar dari penyakit,” ujar CEO dan Presiden Water Mission, George C. Greene IV, PE. “Kami berterima kasih atas dukungan Grundfos Foundation. Berkat kerja sama ini, kami dapat langsung menjangkau masyarakat di Sulawesi yang sangat membutuhkan air bersih.”

Kantor Water Mission di Indonesia telah menjalin hubungan kerja tanggap bencana dengan berbagai mitra, seperti Adventist Development and Relief Agency International (ADRA). Karenanya, tim mereka dapat segera menilai dan menanggapi bencana serta menyediakan air bersih di lokasi yang paling membutuhkan. Sampai saat ini, tim tersebut mengoperasikan Living Water Treatment System (LWTS) atau Sistem Pengolahan Air Sehat keliling dan mendistribusikan air menggunakan truk ke empat lokasi hunian sementara bagi Pengungsi Domestik (Internally Displaced People/IDP). Upaya lain yang dilakukan adalah mendistribusikan pemurni air dalam kemasan untuk keadaan darurat yang diproduksi oleh P&G. Saat ini kami berkoordinasi dengan pejabat pemerintah untuk merencanakan titik distribusi air bersih terpusat dan memulai produksi air bersih massal untuk masyarakat terdampak lainnya.

Selain menerima sumbangan dana dari Grundfos pusat, Grundfos Indonesia juga telah meminta bantuan Waha Mitra, Cabang Water Mission di Indonesia, untuk mendistribusikan bantuan logistik.

“Karena daerah tempat kantor Grundfos Indonesia berada juga terdampak bencana ini, kami berkomitmen untuk turut menyalurkan bantuan. Semua ini berkat sumbangan dari Grundfos Foundation dan kerja sama dengan Water Mission,” ujar Radinal Latuconsina, presiden direktur merangkap kepala penjualan Grundfos Trading Indonesia. "Mewakili perusahaan dan semua karyawan, kami mengucapkan turut berduka cita dan mendoakan semua korban bencana ini."

Grundfos dan Water Mission telah lama beroperasi di wilayah Sulawesi. Kerja sama kedua organisasi tersebut dalam menyediakan air bersih kepada masyarakat lokal dimulai sejak terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Samudra Hindia pada tahun 2004. Tim Water Mission di Indonesia merupakan salah satu tim tanggap yang beraksi menghadapi bencana di Indonesia dan negara lain di seluruh dunia. Salah satu bentuk bantuan yang mereka berikan adalah penyediaan solusi air bersih untuk keadaan darurat ketika gempa bumi dan tsunami mengguncang Sulawesi pada tahun 2018. Water Mission yang memiliki perwakilan di wilayah tersebut dan merupakan salah satu organisasi kemanusiaan internasional yang segera memberikan bantuan dapat sigap menyediakan air bersih dalam keadaan darurat. Begitu pun dengan Grundfos. Berkat perwakilannya di Indonesia, bantuan logistik dapat disalurkan dengan cepat kepada Water Mission.

Klik di sini untuk mengetahui informasi tanggap bencana Water Mission di Pulau Sulawesi, Indonesia selengkapnya.

Tentang Grundfos Foundation (Poul Due Jensen Foundation)
Grundfos Foundation adalah yayasan komersial dari Denmark. Grundfos Foundation didirikan oleh Poul Due Jensen pada tanggal 19 Mei 1975. Tujuan utama dari yayasan ini adalah memastikan dan mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi yang sehat atas Grundfos Group. Selain itu, yayasan ini juga mendukung kegiatan filantropi dalam tiga bidang utama: Air bersih untuk orang-orang termiskin di seluruh dunia dan Riset teknis dan ilmiah, serta Inklusi pasar tenaga kerja. Terkait bidang Air, Grundfos Foundation memiliki cadangan yang siap disalurkan sebagai aksi tanggap bencana darurat. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi pdjf.dk/en.

Tentang Water Mission
Water Mission adalah organisasi nirlaba Kristen yang bergerak dalam bidang teknis. Organisasi ini berkomitmen untuk merancang, membangun, dan menerapkan solusi air bersih, sanitasi, dan kebersihan (Water, Sanitation, and Hygiene/WASH) bagi masyarakat di negara berkembang dan wilayah bencana. Sejak tahun 2001, Water Mission telah memanfaatkan teknologi inovatif dan keahlian teknis untuk menyediakan akses air bersih bagi hampir 7 juta orang di 57 negara. Water Mission memiliki lebih dari 500 anggota staf yang tersebar di kantor pusatnya dan di seluruh dunia untuk menjalankan program permanen di berbagai negara, seperti Afrika, Asia, Amerika Utara, Selatan, dan Tengah, serta Karibia. Water Mission menerima peringkat empat bintang selama 14 tahun berturut-turut dari Charity Navigator. Hanya kurang dari 1% badan amal menerima peringkat yang sama dari organisasi tersebut. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi watermission.orgFacebookLinkedInInstagram, atau Twitter.

 

Coordonnées